Bottompost 1

Tentang Masalah Kita

External links - Jquery Jika aku harus memilih hidup tanpa dirimu Maka akan aku coba memilihnya Tapi jika aku harus memilih hidup tanpa kasih sayangmu Maka aku akan memilihnya jika kamu memilih aku untuk berpisah dengan mu aku ihklas meninggalkanmu karena hidup pilihan

(Yang Anda Perlu Mencoba Di Sini Curhat Di Komunitas Entplus Tempat Pemecahan Masalah)

CAHAYA MALAM

External links - Jquery Sukma Lara >> PERJUMPAAN >> Waktu kujumpa Dan tanganmu dalam genggamanku Seraya mengucap lirih namamu Kau ucap sebuah nama Tatapan yang penuh arti Menggambarkan keindahan Dengan sorot mata penuh makna Yang saat itu aku tak mengerti Tersipu kadang dengan tangan gemetar Kulepas dari genggamanku Dan kusudahi detik itu Dengan membawa makna dan sejuta arti.

Curahan Hati Para Remaja GO CAHAYA MALAM Kata Mutiara

Mau Punya Blog

External links - Jquery Mau punya blog? Ada banyak cara untuk bisa punya blog. Cara pertama, bikin sendiri di blogger, wordpress atau multiply dan lainnya. Kalo belum bisa ya banyak blog2 yang ngasih.? Caranya..1. PILIH BLOG SESUAI KEINGINAN 2. KIRIM EMAIL PEMESANAN DI FACEBOOK 3. BAYAR LEWAT REKENING Bank BRI no. 4302.01.000214.53.2 a.n CITRAWATI 4. USERNAME EMAIL DAN PASWORD DI KIRIM LEWAT PESAN FACEBOOK atau EMAIL juga bisa lewat SMS 5. TRANSAKSI SELESAI 5. SELAMAT BER - BLOGING RIA Beli Blog

Super Sexy Kesehatan Entples3

Thumbnail image that says sleek button using photoshop that links to a Photoshop tutoril. Tidak dipungkiri lagi jika masalah ejakulasi dini cukup banyak di alami pria Indonesia. Sebagai wanita yang memerlukan 'permainan' menyeluruh, bagaimana menghadapinya? Banyaknya pria yang mengalami ejakulasi dini bukanlah isu belaka. Hal tersebut terbukti dari banyaknya 'obat kuat' yang laku dijual di pasaran.

Sebenarnya definisi ejakulasi dini sedikit rancu. Hal ini tergantung dari pasangannya.

Terobosan Luarbiasa Bagi Anda... Entplus3

Sabtu, 19 Juni 2010

Dugem dan Narkoba Membuatku Terdampar di Pusat Rehabilitasi

Kehidupan Malam dan Narkoba

Narkoba dan kehidupan malam selama hampir 2 tahun membuat semua cita-citaku lebur. Harta orang tua kuhabiskan hanya untuk barang haram dan menikmati kebebasan. Kini, dugem (dunia gemerlap) telah mengirimku ke panti rehabilitasi.

Semua masih kusyukuri karena akhirnya aku masih mampu menghindar dari jeratan kehidupan hina ini. Meskipun aku harus berjibaku melawannya dengan seluruh jiwa ragaku. Oh ya sebut saja aku Linda (samaran). Aku dilahirkan di tengah keluarga yang berkecukupan. Ayahku seorang juragan kopi, sementara ibuku seorang pejabat di salah satu instansi pemerintahan di kota ini. Kehidupan ayah dan ibu yang dipenuhi kesibukan, membuat aku dan 3 saudaraku terlantar. Secara materi kami memang dimanjakan dengan berbagai fasilitas, baik kendaraan, uang saku hingga semua keperluanku terpenuhi. Tapi satu yang tak pernah ayah dan ibu berikan, yakni kasih sayang. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan hingga melupakan kami anak-anaknya yang begitu merindukan belaian kasih orang tua.

Sampai akhirnya, kakak yang pertamaku tewas karena overdosis putauw. Adikku yang bungsu juga ikut-ikutan terlena di dunia hitam. Ia kawin lari dengan pacarnya gara-gara hamil di luar nikah. Semua cobaan yang menerpa keluargaku seolah lengkap sudah ketika aku juga mulai mengenal kehidupan malam bersama teman-temanku. Dugem bukanlagi Cerita langka untukku.

Narkobalah yang merusak semua kehidupanku. Aku mengenal barang haram ini dari kekasihku yang masih satu kampus denganku. Sampai aku benar-benar dibuat terlena. Hampir dua tahun lamanya aku mengkonsumsi narkoba, semua kudapatkan dari pacarku. Bahkan, kesucianku rela kuserahkan demi mendapatkan barang itu. Kehidupan bebas yang kugeluti bersama pacarku telah membuat aku mengenal semua kenikmatan semu itu. Kami tak ubahnya pasangan suami isteri yang tak lagi mengenal waktu dan tempat untuk bisa melampiaskan hasrat. Kutahu, semua karena pengaruh obat-obatan itu.

Bahkan karena sudah ketergantungan tinggi, semua harta orang tuaku aku jual demi mendapatkan barang itu. Seminggu saja aku tak menenggaknya, rasanya mati semua sendi-sendi hidupku. Belakangan ketika barang itu sudah mulai langka didapatkan, aku harus rela merelakan mobil pemberian ayah untuk kubarter dengan barang itu. Meskipun kedua orangtuaku tahu kalau aku sudah menjadi pecandu narkoba, namun mereka tetap tenang saja, seolah tak terjadi apa-apa denganku. Inilah yang membuat aku makin putus asa dan benar - benar tenggelam dalam dunia itu.

Dalam masa - masa kritis yang hampir tak mampu lagi menyelamatkan diri dari gerogotan obat terlarang itu, aku bertemu dengan seorang pemuda yang kebetulan alumni pesantren. Ia masih tetangga dekatku. Rupanya diam-diam dia memperhatikan semua kelakuanku selama ini.

Perhatiannya sungguh membuatku meneteskan air mata. Pikirku, ternyata masih ada orang yang menginginkanku dalam kebaikan. Perlahan ia mulai memperkenalkan aku dengan semua yang berhubungan dengan agama Allah. Setiap saat kalau ada waktu, ia tak bosan menemuiku di rumah untuk memberiku petunjuk agar bisa kembali ke jalan Allah. Mulailah kemudian aku sadar akan kekeliruanku selama ini. Meski masih sering tergoda oleh obat itu dan seolah tak mampu lepas darinya, namun kehadiran seorang sahabat ternyata begitu kuat. Ia pun menyarankan aku masuk panti rehabilitasi sebagai langkah awal memulai hidup baru.

Tak terpikir lagi yang lain, aku langsung masuk panti dan mulai hidup di sana. Aku masuk saat Ramadhan lalu. Hampir setiap malam aku menangis karena menyesal. Kini aku menghabiskan waktu di panti rehabilitasi. Dan semangat hidupku pun mulai tumbuh kembali. Terima kasih sahabat.

No response to “Dugem dan Narkoba Membuatku Terdampar di Pusat Rehabilitasi”

Leave a reply

 
© 2009 Dibalik Kisah. All Rights Reserved | Powered by Blogger
Funky Dashboard Designed by Blogger Dashboard